Cara Memilih Gitar yang Tepat untuk Pemula

Bagaimana cara memilih gitar untuk pemula? Pemilihan gitar bisa berpengaruh untuk aktivitas belajar Anda. Simak cara memilih gitar terbaik untuk pemula pada artikel berikut.

Cara Memilih Gitar untuk Pemula

Sebagai guru gitar, saya menyarankan pemilihan gitar akustik tetap memperhatikan kualitas. Jika untuk kebutuhan belajar biasa, memang gitar yang murah bisa saja dipilih, tapi fungsionalitasnya bisa terbatas. Sementara jika memilih gitar akustik dengan kayu yang berkualitas, tetap ideal diandalkan untuk berbagai kesempatan.

Agar lebih jelas, simak tips-tips berikut:

1. Pilih gitar akustik, bukan gitar klasik

Keduanya sama-sama merupakan gitar non elektrik dan beberapa pemula mungkin bisa keliru antara keduanya. Untuk awal belajar gitar, disarankan untuk memilih gitar akustik saja, bukan gitar klasik. Mengapa? Ukuran gitar klasik lebih besar sehingga cenderung lebih susah dibawa dan dimainkan.

Ukuran leher yang lebih lebar membuat kita menjadi lebih susah untuk membentuk kunci dengan jari. Berbeda dengan gitar akustik yang punya leher lebih kecil bahkan ada versi yang lebih kecil dari biasanya.

2. Bedakan akustik elektrik dan akustik non elektrik

Untuk awal-awal belajar gitar, lebih baik tidak perlu beli gitar elektrik, fokus saja pada gitar akustik. Tapi Anda perlu tahu bahwa gitar akustik ada yang bisa digunakan secara elektrik. Gitar akustik elektrik berarti gitar akustik yang terpasang pickup sehingga suara akustik bisa diubah ke sinyal elektrik.

Bentuknya memang sama tapi kegunaannya bisa cukup berbeda. Harganya juga lebih mahal gitar akustik elektrik dibandingkan yang biasa. Karena hanya digunakan untuk belajar atau untuk gitaris pemula, lebih baik beli yang akustik biasa saja.

3. Pilih ukuran yang tepat

Cara memilih gitar untuk pemula lainnya yaitu dengan memilih ukuran yang tepat. Sesuaikan ukuran gitar dengan tubuh Anda, jika ukuran gitar terlalu mini maupun terlalu besar, bisa mengganggu kenyamanan bermain. Ukuran ideal gitar untuk anak-anak dan orang dewasa tentu berbeda.

Jika untuk anak-anak, berikut beberapa opsi ukurannya:

– 4/4

Sebenarnya ini merupakan ukuran gitar standar untuk orang dewasa maupun remaja, tingginya lebih dari 150 cm.

– 3/4

Untuk anak berusia 8-10 tahun, lebih cocok dengan ukuran 3/4 ini yang tingginya kurang lebih 140 cm.

– 2/4

Tinggi gitar untuk ukuran ini sekitar 125 cm dan ideal untuk anak-anak 6-8 tahun.

– 1/4

Ukuran yang lebih kecil yaitu 1/4 yang tingginya 110 cm kurang lebih, ukuran ini ideal untuk anak berusia 5 atau 6 tahun.

Patokan ukuran gitar dewasa berbeda, berikut penjelasannya:

– Parlor

Inilah gitar yang lebih ringan dengan ukuran lebih kecil. Bagi yang tubuhnya kecil atau ingin gitar yang bisa menunjang mobilitas tinggi, gitar ukuran parlor layak dipertimbangkan.

– Concert

Ada juga ukuran gitar Concert yang ukurannya lebih besar sedikit dibandingkan Parlor. Ukuran ini bisa menunjang keseimbangan kualitas output suara dan kenyamanan memainkan gitar.

– Dreadnought

Dreadnought merupakan ukuran gitar paling umum. Bassnya bisa keluar mendalam dan tone suaranya juga kuat. Gitar berukuran Dreadnought bisa menunjang beragam kebutuhan gaya musik Anda.

– Jumbo

Ukuran ini yang paling besar, suaranya lebih kuat dan punya resonasi dan output volume lebih besar dibandingkan ukuran lain.

Untuk memastikan kembali, Anda bisa cek jarak antar fret, jarak senar ke fret dan ukuran leher gitar. Pastikan semua itu bisa membuat Anda nyaman ketika memainkan gitar.

4. Pilih yang dibuat dengan bahan berkualitas

Cara memilih gitar untuk pemula berdasarkan bahan atau jenis kayunya sangat penting. Dari jenis material tersebut, bisa berpengaruh ke daya tahan maupun kualitas output suaranya. Untuk gitar yang berkualitas, biasanya digunakan jenis kayu seperti rosewood, maple dan mahoni.

5. Kesesuaian dengan budget

Karena akan digunakan untuk kebutuhan pemula, lebih baik tidak langsung membeli gitar branded yang terlalu mahal. Meski itu gitar murah sekali pun, tetap bisa diandalkan untuk belajar dasar-dasar gitar. Setidaknya Anda siapkan budget Rp150.000 hingga Rp300.000, lebih besar dari itu tentu lebih baik.

Jika Anda sudah mulai membutuhkan gitar untuk perform, baru bisa cari gitar yang lebih mahal. Bandingkan produk gitar antar beberapa toko atau platform. Jika membeli melalui online, pastikan ongkos kirimnya tidak membebani Anda. Cek juga bagaimana gitar dikemas nanti sebelum dikirim, apakah aman atau tidak?

6. Cek output suaranya

Tips atau cara memilih gitar untuk pemula yang terakhir adalah mengecek output suaranya. Coba dengarkan suara akustiknya tanpa amplifier, pastikan suaranya resonan dan cukup jernih. Pada setiap fret, coba mainkan setiap senarnya dan pastikan tidak ada suara buzz.

Buzz tersebut merupakan ciri fret tidak merata atau masalah pada leher gitar. Cek juga intonasinya, seharusnya not senar terbuka dan fret ke-12 sama. Selanjutnya cek kualitas sustain, coba mainkan not apa saja lalu biarkan beberapa saat.

Kita bisa cari tahu sustain atau berapa lamanya not bisa bertahan setelah senar dipetik. Jika sustain gitar baik atau bertahan lama, maka biasanya gitar tersebut punya kualitas output suara yang optimal.

Lebih jelas untuk cara memilih gitar untuk pemula, Anda bisa dapatkan saran bermanfaat dari pengelola toko, maupun mentor Anda. Mereka bisa memberi rekomendasi tertentu sesuai dengan pengalaman dan wawasan mereka. Selain membeli gitar, Anda mungkin perlu pertimbangkan beli aksesori gitar.

Misalnya saja seperti capo, pick dan senar tambahan. Capo digunakan untuk mempermudah Anda memainkan lagu. Anda bisa leluasa memainkan lagu dengan menggunakan capo. Sementara pick bisa mempermudah Anda memetik gitar atau melakukan strumming.

Jika Anda tidak memiliki kuku panjang, penggunaan pick sangat disarankan untuk suara yang keluar lebih maksimal. Pilih juga pick dalam berbagai ukuran agar Anda bisa mencari tahu pick mana yang paling sesuai.

Berapa Harga Gitar untuk Pemula?

Sebenarnya harga gitar sangat bervariasi karena tiap merek bisa berbeda harganya bahkan bisa signifikan. Tapi untuk gitar akustik yang cocok untuk pemula, harganya antara Rp150.000-Rp350.000. Jika dari brand ternama, harganya bisa lebih mahal dari itu.

Untuk harga gitar klasik pada kisaran Rp300.000-Rp350.000. Sementara gitar listrik lebih mahal, bisa mencapai Rp750.000-Rp.1.000.000 atau lebih dari itu. Harga gitar bisa berbeda tiap toko juga sehingga disarankan untuk riset terlebih dahulu.

FAQ

  1. Apa yang perlu diperhatikan saat memilih gitar untuk pemula?
    Pastikan gitar yang dipilih dibuat dari bahan yang berkualitas dan jenisnya (klasik, akustik, listrik) sesuai kebutuhan Anda. Jika ingin lebih mudah dibawa-bawa, pertimbangkan gitar ukuran 3/4, jangan lupa untuk banyak bertanya.
  2. Apa perbedaan gitar klasik dan akustik?
    Berbeda dengan gitar akustik, gitar klasik punya leher yang lebih lebar. Menempatkan jari di gitar akustik lebih mudah sehingga lebih mudah membentuk chord pada gitar akustik.
  3. Harga gitar akustik berapa?
    Harga gitar akustik biasa yang cocok untuk pemula biasanya mulai dari Rp150.000-Rp350.000. Gitar klasik harganya sekitar Rp350.000 dan gitar listrik pemula mulai dari Rp800.000-an.
  4. Jenis gitar apa yang terbaik untuk pemula?
    Sebagai cara memilih gitar untuk pemula yang tepat, Anda bisa pertimbangkan gitar akustik. Jika ingin beli gitar custom, pastikan dibuat dengan bahan kayu berkualitas, jangan lupa beli pick dan capo juga.