Panji Siswanto Bin Suparlan, lebih dikenal sebagai Panji Sakti, adalah penulis lirik dan pembuat lagu kelahiran Bandung, 13 Januari 1976. Anak sulung dari tiga bersaudara ini mulai menulis puisi sejak bergabung dengan ekskul Teater Kacang di SMA Negeri 1 Cimahi. Ia juga memulai perjalanan musiknya dengan grup vokal akapela yang menyanyikan lagu-lagu Boyz II Men, kemudian membentuk grup bernama X-One Voice, yang akhirnya menjadi 4Sure.
Tahun 1995, Panji memilih mendalami seni rupa di IKIP Bandung (sekarang UPI), namun berhenti di semester ketiga. Ia melanjutkan ke STSI (sekarang ISBI) di Jurusan Seni Rupa Pertunjukan, tetapi kembali hanya bertahan tiga semester. Meski demikian, Panji terus berkarya menciptakan lagu dan memusikalisasi puisi.
Tahun 2005, Panji bersama bandnya, SYUGA, dikontrak oleh label Malaysia KRU Music, menghasilkan album berisi 10 lagu ciptaannya, termasuk hits seperti “Dialah Aku” dan “8 Hari Seminggu.” Kesuksesan ini dilanjutkan dengan kolaborasi bersama Sony Music Malaysia. Panji menciptakan lagu-lagu populer seperti “Jangan Nakal” (Alif Satar), “Sayang-sayang” (Aliff Aziz), dan “Jatuh Cinta” (Jaclyn Victor). Lagu “Sayang-sayang” bahkan diadaptasi ke bahasa Tagalog.
Pada 2016, Panji merilis single “Jiwaku Sekuntum Bunga Kemboja” sebagai OST drama TV. Tahun berikutnya, ia menulis lagu “Kasmaran” untuk Jaz Hayat. Karya lain seperti “Saat Cinta” kembali rilis pada 2018 oleh Novita Dewi. Menjelang akhir 2019, Panji meluncurkan single “Aku Sudah Tahu”, yang dilengkapi dengan album bertajuk “Panji Sakti” pada 2020. Panji kini dikenal sebagai salah satu pencipta hits di industri musik Malaysia.