Fall Out Boy, yang sering disingkat FOB, adalah sebuah band rock alternatif yang didirikan pada tahun 2001 di Willmette, Illinois. Anggota band ini terdiri dari Patrick Stump (vokal/gitaris), Pete Wentz (bassis), Joe Trohman (gitaris), dan Andy Hurley (drummer). Awalnya, Wentz dan Trohman membentuk band ini sebagai proyek sampingan dari musik hardcore yang mereka mainkan, dan tidak lama kemudian Stump bergabung untuk melengkapi formasi band.
Album Debut yang Berpengaruh
Album pertama mereka, Take This to Your Grave (2003), berhasil mencuri perhatian di kalangan penggemar musik pop punk. Album ini mendapatkan kesuksesan di kalangan pendengar underground, membantu band ini membangun fanbase yang setia melalui serangkaian tur. Take This to Your Grave sering dianggap sebagai tonggak penting dalam perkembangan musik pop punk di awal 2000-an.
Lonjakan Popularitas dan Kesuksesan Komersial
Dengan Pete Wentz sebagai penulis lirik utama dan Patrick Stump sebagai komposer, Fall Out Boy meraih sukses besar setelah bergabung dengan label besar pada tahun 2005. Album kedua mereka, From Under the Cork Tree, melahirkan dua single hit: “Sugar, We’re Goin Down” dan “Dance, Dance”. Kedua lagu ini tidak hanya sukses di tangga lagu, tetapi juga mengubah band ini menjadi fenomena pop, mengantarkan Wentz ke dalam sorotan media.
Album ini berhasil mendapatkan sertifikasi 2x platinum dan membuat Fall Out Boy menerima nominasi Artis Pendatang Baru Terbaik di Grammy Awards 2006. Album berikutnya, Infinity on High (2007), debut di posisi nomor satu di Billboard 200 dengan penjualan 260.000 kopi pada minggu pertama, serta menghasilkan single hit seperti “This Ain’t a Scene, It’s an Arms Race” dan “Thnks fr th Mmrs”.
Masa Vakum dan Kembali Berkarya
Setelah album Folie à Deux, yang kurang mendapat respons positif dan penjualan yang mengecewakan, Fall Out Boy memutuskan untuk vakum dari 2009 hingga 2013. Selama masa ini, anggota band fokus pada proyek solo masing-masing.
Kembalinya mereka ditandai dengan album Save Rock and Roll (2013), yang menjadi album kedua mereka yang mencapai peringkat #1. Lagu “My Songs Know What You Did in the Dark (Light Em Up)” menjadi salah satu hit teratas di Amerika. Album keenam, American Beauty/American Psycho (2015), juga meraih kesuksesan serupa, menghasilkan lagu-lagu populer seperti “Centuries” dan “Uma Thurman”.
Prestasi Terbaru dan Tur
Album ketujuh mereka, Mania (2018), melanjutkan tradisi kesuksesan dengan debut di posisi #1, menjadikannya album keempat mereka yang mencapai puncak tangga lagu. Tur pendukung untuk album ini mencakup penampilan di Wrigley Field, yang merupakan konser stadion pertama mereka.
Pada tahun 2020, Fall Out Boy melakukan tur bersama Green Day dan Weezer dalam acara bertajuk Hella Mega Tour. Setiap band merilis musik baru untuk mendukung tur ini, termasuk album hits terbesar kedua dari Fall Out Boy, Greatest Hits: Believers Never Die – Volume Two, serta single “Dear Future Self (Hands Up)”.
Sejak debut mereka, Fall Out Boy telah menjual lebih dari 10 juta album dan lebih dari 30 juta album dan single di seluruh dunia, menjadikan mereka salah satu band terpopuler di era musik modern. Dengan pengaruh yang kuat dalam genre pop punk dan rock alternatif, Fall Out Boy terus menjadi kekuatan yang harus diperhatikan dalam industri musik global.